SUSKES MENDAPATKAN PERAWAN PEMBANTU MUDA DIMALAM HARI

SUSKES MENDAPATKAN PERAWAN PEMBANTU MUDA DIMALAM HARI


SUSKES MENDAPATKAN PERAWAN PEMBANTU MUDA DIMALAM HARI, Hasrat-Bispak24 Malam itu saya bermalam di dalam rumah Mbak Kristin, karena amat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Kira-kira jam 4 pagi saya terjaga, saya masih pula dalam situasi telanjang bundar namun tertutup selimut, tetapi Mbak Kristin tidak berada pada sofa ah kemungkinan, ia berpindah ke kamarnya dan tidur bersama anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri dan cari celanaku sebab keadaan gelap saya hidupkan lampu. Waktu lampu menyalak ada nada orang wanita menjerit, rupanya orang wanita masih remaja umurnya kurang lebih 15 tahun, ia terkejut kemungkinan sebab melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan kalau saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di tempat ini, diapun mengerti serta menginformasikanku jika ia spontan terkejut sebab belum sempat memandang pria dewasa telanjang, ujarnya ia merupakan pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tak sekolah sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin baru seputar tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut lihat saya telanjang memang tidak pernah miliki pujaan hati. Diakuinya telah mempunyai doi tetapi belumlah sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, selalu jika pujaan hatian ngapain, jawabannya jujur ucapnya pernah kecupan serta disentuh-raba susunya oleh kekasihnya, tetapi tidak pernah hingga telanjang bundar. Ah mempunyai arti masih perawan? Ia mengganggukkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik menjurus kontolku tapi tetap malu. Saya akal-akalan tidak mengerti dan cuek saja dan menyengaja tak lekas memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar dan memohon buat ambil celanaku, saya duduk di kamar makan yang cuma berbatas sebuah bifet dari area tamu.


Ia membawa bajuku serta perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya menyengaja menggunakannya di muka Ulfa. Ia melintasiku ke arah dapur sembari melirik menuju kontolku kembali. Ia tidak lihat di depannya ada busana serta celanaku, ia terganjal gesperku dan tertanting mau jatuh, aku terus tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan keadaan itu tidak menyengaja kami sedikit berangkulan, mukanya dan parasku dekat sekali, saya pengin menciumnya tenamun masih takut.


Kulepaskan lambat badannya ia memperbaiki berdirinya saya , namun tidak menyengaja tangannya sentuh kontolku, ia memohon maaf, saya tersenyum dan justru memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tidak papah, tidak perlu malu, ujarnya kamu tidak pernah tonton kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga terasa nikmat disentuh oleh tangan orang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia teknik mengocak kontolku. Ia lalu terus mengurut-urut kontolku perlahan-lahan tetapi malu untuk menyaksikannya, tetapi biarkanlah yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan masih lembut, walau pembantu namun ia cukup elok, kemungkinan kalaupun ia anak orang kaya serta terurus rajin ke salon, mukanya tidak kalah elok dibandingkan asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, bokongnya pula seksi dan montok.


Kusaksikan ia kayaknya nikmati untuk selalu mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu memandang kontolku, tangan kiri yang pada mulanya buat tutup matanya, saat ini kutarik ke leherku. Maka kamipun bertambah bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kelihatannya rada takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, tidak nikmat bila di sini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih nikmat. Tanpa ada banyak protes, ia jalan ketujuan kamarnya saya mengikutnya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus terlihat tampak sebab ia memakai busana tidur terusan dan panjang roknya di atas lutut. Berwarna pun transaparan dan tipis hingga tali BHnya juga celana dalamnya samar-samar nampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu serta saya kunci dari dalam. Saya menggantungkan badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, saat ini badannya bertumpu di badanku, sekalian selalu mengocak kontolku, namun pergerakan mengocaknya masih tetap perlahan serta halus, barangkali karena anyar pertama tetapi saya malahan menikmatinya.


SUSKES MENDAPATKAN PERAWAN PEMBANTU MUDA DIMALAM HARI


Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka dan perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih kelihatan geli serta malu, namun sesaat kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walaupun tidak lama, namun saya nggak pengin memaksakan lantaran ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, selanjutnya perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pula meskipun pembantu saya tak risi mencium bibirnya, lantaran menurutku Ulfa elok pula serta saya untung andaikata Ulfa pengen saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapatkan lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku dan kuremas-remas bokongnya, tangannya mengendalikan tanganku, tetapi saya cuek saja sekalian selalu meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sekalian terus kuremas serta kutarik bokongnya di depan, hingga kontolku saat ini bergesekan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku selanjutnya menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tak mengusik kontolku yang tengah menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, hingga kontolku cocok ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai samping tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan kian cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  irislah dadanya, kulepas BHnya, dan kulum-kulum putingnya, Ulfa diam dan lagi pejamkan matanya.


Saya gak membuang-buang peluang itu, takut kelamaan pemanasan malahan kelak Ulfa sadar dan stop layani gairah bejatku, saya langsung buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut kelihatan cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tak ada rambut betul-betul, itilnya pula belum tampak keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, selesai berjumpa kudorong kontolku masuk ke, namun sulit kutarik kembali serta kudorong perlahan kembali, saat ini kepala kontolku udah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat dan meminta kepadaku buat perlahan-lahan, sakit ujarnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, tetapi memang memeknya kecil dan sempit, namun kontolku udah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik lantas turun maka kontolku udah rada lebih ke kembali, nampaknya kontolku sentuh suatu hal, kemungkinan ini selaput dara, saya bertambah berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan bila Ulfa kesakitan, lalu saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status sesuai ini perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini akan menolongku masukkan penisku jauh makin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 dan sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti membatasi sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, dan slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, serta kontolku merasai kesan dari kehangatan yang hebat, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… betul-betul nikmat, saya lalu mengocak-ngocok kontolku masuk keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membuat kontolku mendapat kesenangan yang demikian dahsyat, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, karena kemungkinan barusan merasai sakit, namun saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia telah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Nyatanya memek perawan ini bikin benteng pertahananku tidak terhenti, cuma beberapa saat ada di memek Ulfa spermaku ingin keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku serta kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek selalu dan ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangatlah nikmat, saya bahagia sekali malam hari ini, saya sudah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya begitu nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali memakai busanaku, kusaksikan Ulfa masih termenung tergolek lemas gak mempunyai daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, serta menyambung tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, bila saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku serta kembali tidur, tetapi saya mengayalkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama