CERITA SEKS BINI SINTAL SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI SINTAL SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS BINI SINTAL SANGE BERAT, Hasrat-Bispak24 Saya suka sekali sebab satu tahun ini kami berumahtangga kehidupan di keluarga kami benar-benar elok berjalan secara baik tiada problem, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seseorang alumnus D3 sesudah lulus aku lekas diterima dalam suatu institusi di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm serta berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun bertitel sarjana S1 dia bekerja di areanya adalah tata kota, suamiku ini sangatlah perhatian dan sabar bab pertalian kami di rranjang  tidak jadi soal barangkali kita melakukan 1 minggu 2x.

Akan tetapi, bila nafsu saya sedang meninggi, serta Ardi menampik terkait tubuh dengan argumen capek, itu bikin saya sedih. Memang saya mengaku kalaupun masalah yang satu berikut, saya lebih agresive. Kalau Ardi telah berucap, "Kita tidur ya," karena itu saya lantas mengacaukankkan kepala walaupun waktu itu mata saya belum pula mengantuk.

Menyebabkan, tergelimpang selain badan suami, dengan mata masih hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan berbagai hal. Mengenai kedudukan di kantor, terkait anak, terkait hari besok , hingga mengenai dipan. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap-tiap pagi selalu punyai narasi menarik perihal apa yang mereka lakukan dengan suami mereka pada malamnya.

Apabila sudah berikut, tiada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat menyembuhkan frustasi dengan suami saya, saya melaksanakan mastubasi. Tidak ada jalan lain, tidak tahu apa kah saya orang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di satu diantara kafe pujaan kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya membentur suatu sepeda motor. Untung tidak kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman merasakan lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS BINI SINTAL SANGE BERAT

Tapi, pria itu berang-marah. "Anda tak saksikan jalan atau bagaimana. Masak menghantam motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu di suami saya. Kusaksikan tatapan matanya tajam melihat diriku. Waktu mataku sejajar dengan matanya, saya terima tanda sinyal, aneh. Matanya seperti berkirim, tanda birahi ke otakku. Saya lekas menghindari, mengalihkan mukaku.

Sesudah bertransaksi dengan suamiku, Setelah itu digapai kesepahaman, suami saya bakal membetulkan semua kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang lantas kita kenali namanya Tono, lantas sepakat.

Pada akhirnya kita menambahkan, perjalanan dan datang di rumah. Entahlah mengapa, figure Tono mengikutiKu, serta membuatKu rada birahi. Saya masuk ke kamar mandi, buat membersihkan muka, serta menganti baju. Buat mengoda suamiKu, saya berpakaian tidur tipis, tanpa bra. Lantas saya balik ke ruangan tidur. Saya memerima kekesalan, suamiku nampak telah tertidur lelap.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau area tidurku jadi gelap, badanku kehilangan style gravitasi, seperti badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit figure miliki tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Figure itu mundur langkah-langkah, waktu itu pula ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan ekspresi wajah, penuh gairah menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, dan menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya berasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang dilihat kasar, menjulur keluar, serta berkenaan putting susuku. Waktu itu pun, getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kesenangan. Lidahnya turus berputar-putar, memberinya kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tiada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku juga di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu gak dapat stop, dan terus memberikan rasa yang nikmat. Tambah kebawah, lagi dan lidah itu mulai menjilat-jilati sisi sangat personal di badanKu.

Saya mengeluh, merasai nikmat yang tak pernah saya rasakan awalnya. Lidah itu selalu menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang serasi dengan jilatan Tono. Serta lagi demikian, hingga badanku terkurung, kejang. Saya menjerit sekuat barangkali Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak berapa lama kemudian Tono, mau menarik turun celana dalamKu. Waktu itu saya terkenang suamiku tersayang. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuma tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Sampai badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia selekasnya buka celananya serta saya menciut.

CERITA SEKS BINI SINTAL SANGE BERAT


Pak Tono tidak punya penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang dipakai memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono bertambah merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu terus merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Dan datang - datang saya merasai sakit yang menakjubkan di vaginaKu. Serta tempat kamarku jadi terang sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih ternyenyap. Perlahan-lahan Saya bergerak dari dipan, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, untuk melenyapkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, dan duduk di jamban. Saya mengalami celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali isyarat sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku terus bermain di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Lagi serta selalu, hingga saya melafalkanng, menggapai pucuk birahiKu di atas jamban itu.

Esoknya, selesai jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya singgah ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak nikmat rasanya, saya sudah menubruknya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya tidak pengin bertemu Tono, manalagi mulai sejak mimpiku yang aneh itu. Serta Saya tidak pernah ceritakan mimpi itu pada siapa saja, tidak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami juga datang ke rumah Tono. Selesai berbasa basi serta meminta maaf, Suami saya berkata kalaupun sepeda motor Pak Tono telah diberikan anak buahnya ke satu diantaranya bengkel besar. Dan akan siap dalam dua atau 3 hari nantinya. Sejauh Ardi menceritakan, Pak Tono nampak cuek saja. Dia tingkatkan satu kaki ke atas bangku. Adakalanya dia mencucup 1 cangkir kopi yang berada pada atas meja.

Yang saya ketahui matanya terus jelalatan memandang badanku. Dan tiap-tiap kali matanya, berbicara mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Namun saya gak tahu apakah yang dimaksud. Yang pasti, saya kayaknya manjadi birahi.

Jika Menyaksikan badan Tono, saya merinding juga.  Tubuhnya besar walaupun dia pula tidaklah terlalu tinggi. Lengan tangannya kelihatan kuat berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang telah lusuh itu kelihatan dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Selesai suamiku bercakap lumayan lama, selanjutnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya serta pulang kerumah. Malam itu saya memiliki rencana ajak suamiku bercinta, namun demikian ia masuk kamar dia segera bercakap marilah kita bobo yok, saya letih sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS BINI SINTAL SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam frustasi. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, besoknya saya tidak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai buat datang ke Mall. Namun celaka, di perempatan lampu merah, saya kemalingan. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya gak terlampau memikir uang di dompet itu.

Namun KTP serta SIM, mau atau tidak saya harus melapor polisi. Seusai proses verbal usai, saya pamit. Di saat berjalan pada koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, sekedar, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Serta terus jalan, coba menghindar dianya.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, marilah kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang mukaku. Saya diam sejenak, berpikiran, namanya pula polisi, nyata meminta di bayarin makan. baik, lah pak, namun saya tidak dapat makin lama yah kataKu.

Selesai pilih tempat duduk, saya membeli air jeruk. Tono membeli nasi goreng. Sekalian makan dia cerita. Perihal terkait istri yang memohon pisah, mengenai dirinya sendiri yang dimaksud beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuman diam dengerin ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama